Entah kenapa akhir-akhir ini hidup saya kurang menarik. Terasa itu-itu saja yang dilakukan, bosan dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Tapi sebenarnya bukan itu yang terjadi, bukan karena kesibukan dan rutinitas. Yang terjadi adalah saya mulai kurang memaknai setiap detail dalam hari-hari saya. Setelah saya baca lagi berulang-ulang tulisan-tulisan lama saya di blog ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Dulu pun saya biasa-biasa saja, jadi mahasiswa juga bukan mahasiswa yang ekstra sibuk dengan kegiatan seabreg. Bahkan bisa dibilang sekarang lebih banyak hal baru yang saya alami di tempat kerja, hasil interaksi dengan orang-orang di sekitar, atau kejadian-kejadian tidak biasa yang tidak pernah terjadi sebelumnya seumur hidup saya. Bedanya saya mulai berpikir terlalu berat, semakin kehilangan rasa "kanak-kanak". Do you see what i mean? Kalau kita selalu punya rasa "kanak-kanak" maka memakan satu cup es krim hari ini akan terasa sangat spesial, setiap pencapaian sekecil apapun will made your day.
Banyak hal yang sudah saya lakukan, banyak hal-hal kecil yang accomplished tapi tidak lagi saya syukuri sebagai sesuatu yang penting bagi saya unlike 1 or 2 years ago. Saya ingin kembali, kembali menjadi orang yang bisa membahagiakan diri saya sendiri. Yang tersenyum di depan kaca sambil bicara sendiri setiap pagi, yang menjadi sangat gembira memulai aktifitas karena semangkuk oatmeal dengan topping "baru", yang menggambar apapun yang saya lihat walaupun hasilnya aneh dan menggelikan, yang berteriak-teriak kegirangan karena berhasil mem-valid-kan EPSBED, yang sangat senang bisa makan pizza bersama kakak, yang kegirangan saat bangun pagi hari dan melihat Barca kehilangan poin lagi di Liga, yang senyum-senyum dengan perut penuh kupu-kupu saat membaca pesan singkat "selamat pagi" atau "jangan lupa makan siang dan shalat".
Kejadiannya masih ada, sama, setiap harinya. Tapi cara saya memaknainya yang berbeda dan membuat itu semua tak lagi spesial. Saya hanya perlu mengembalikan cara pandang saya tentang hidup, maka saya akan kembali berbahagia.
Maka berbahagialah, Eci. Matahari pukul 08.00 itu masih ada. :))
Mari mulai menulis (kejadian-kejadian kurang penting) lagii... :D
Banyak hal yang sudah saya lakukan, banyak hal-hal kecil yang accomplished tapi tidak lagi saya syukuri sebagai sesuatu yang penting bagi saya unlike 1 or 2 years ago. Saya ingin kembali, kembali menjadi orang yang bisa membahagiakan diri saya sendiri. Yang tersenyum di depan kaca sambil bicara sendiri setiap pagi, yang menjadi sangat gembira memulai aktifitas karena semangkuk oatmeal dengan topping "baru", yang menggambar apapun yang saya lihat walaupun hasilnya aneh dan menggelikan, yang berteriak-teriak kegirangan karena berhasil mem-valid-kan EPSBED, yang sangat senang bisa makan pizza bersama kakak, yang kegirangan saat bangun pagi hari dan melihat Barca kehilangan poin lagi di Liga, yang senyum-senyum dengan perut penuh kupu-kupu saat membaca pesan singkat "selamat pagi" atau "jangan lupa makan siang dan shalat".
Kejadiannya masih ada, sama, setiap harinya. Tapi cara saya memaknainya yang berbeda dan membuat itu semua tak lagi spesial. Saya hanya perlu mengembalikan cara pandang saya tentang hidup, maka saya akan kembali berbahagia.
Maka berbahagialah, Eci. Matahari pukul 08.00 itu masih ada. :))
Mari mulai menulis (kejadian-kejadian kurang penting) lagii... :D
I though I lost.. but is a new scene.. nice.. nice is good (jim carey)
ReplyDelete